Jumat, 01 November 2013

Manfaat Kesehatan dari Buah Mangga

Mangga, buah yang berwarna kuning keemasan, termasuk dalam keluarga Anacardiaceae. Berbagai varietas mangga tumbuh subur di Burma, Afrika, Malaysia, India, dan Indonesia. Mangga merupakan buah yang penuh gizi, sangat kaya akan mineral, vitamin, antioksidan, dan enzim.

Mangga adalah salah satu sumber terkaya dari vitamin A dan vitamin C serta mineral, seperti kalium, kalsium dan fosfor. Buah ini juga sarat dengan serat.

Buah Mangga dibandingkan Buah Lainnya

Kandungan Vitamin A, Vitamin C dan serat dalam mangga dibandingkan buah lainnya (per 100 gram)

Buah
Vit C (mg/ 100g)
Vit A (Beta karotin) (mcg/100g)
Serat
Amla (Gooseberry India)
600
0
7.3
jambu biji
212
0
8.5
jeruk
30
1,104
1.1
lemon
63
15
-
jeruk nipis
50
0
2.7
pepaya
57
666
2.6
stroberi
52
18
2.3
nanas
39
18
2.8
apel
1
0
3.2
mangga
16
2,743
2
melon
26
169
0.8
semangka
1
0
0.6
pisang
7
78
1.8
anggur
1
3
1.2

Sumber: NIN, Hyderabad, Ramulu, P. Journal of Food Composition and Analysis, 16 (2003)

Setiap 100g mangga mengandung:
  • Sekitar 50 persen kebutuhan harian dari vitamin C
  • Lebih dari 50 persen kebutuhan harian dari vitamin A
  • Jumlah yang mencukupi dari serat makanan (60 persen serat tidak larut, dan serat larut 40 persen).

Berikut akan dipaparkan beberapa manfaat kesehatan dari buah mangga:

Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan

Manfaat kesehatan mangga berasal dari kandungannya yang kaya nutrisi, senyawa bioaktif dan serat.

Menurunkan Lemak dan Glukosa Darah

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Edralin Lucas, profesor di Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Lingkungan Manusia di Oklahoma State University, memasukkan mangga kedalam diet bisa membantu mengurangi lemak tubuh dan dapat mengendalikan gula darah.
Menurut Lucas, mangga mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Penemuan ini menunjukkan bahwa buah mangga menjadi alternatif yang menjanjikan untuk obat penurun lemak. Mangga terlihat mempengaruhi beberapa faktor yang terlibat dalam metabolisme lemak karena mengurangi tingkat sirkulasi hormon leptin. Leptin diproduksi oleh sel-sel lemak dan konsentrasinya dalam darah berbanding lurus dengan kandungan lemak tubuh. Ketika lemak tubuh meningkat, kadar leptin juga meningkat. Leptin juga memainkan peran kunci dalam pengaturan nafsu makan. Dalam studi tersebut, tikus yang diberi diet tinggi lemak mengandung mangga memiliki kadar leptin yang secara signifikan lebih rendah daripada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi lemak saja. Selain efek positif dari mangga pada lemak tubuh, diet mengandung mangga juga terlihat dapat menurunkan glukosa.
Kadar yang tinggi akan serat, pectin dan vitamin C dalam manga juga membantu menurunkan kadar serum kolesterol LDL. Selain itu, mangga juga kaya akan kalium yang membantu dalam mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah.

Anti Kanker

Sebuah studi yang dipimpin oleh Susanne Mertens-Talcott, Ph.D., Asisten Profesor dan Direktur Riset di Lembaga Penelitian Obesitas dan Evaluasi Program Texas, meneliti efek polifenol yang ditemukan dalam mangga segar terhadap sel kanker payudara dan non-kanker.
Studi tersebut menunjukkan bahwa polifenol mangga membatasi respon inflamasi dalam sel kanker dan non-kanker dari payudara. Senyawa antioksidan dalam buah mangga telah ditemukan mempunyai efek melindungi terhadap kanker usus besar, paru, leukemia dan prostat. Senyawa-senyawa tersebut termasuk quercetin, isoquercitrin, astragalin, fisetin, asam galat dan metil gallate, dan enzim lainnya.

Meningkatkan Imunitas

Kadar yang tinggi dari vitamin C dan vitamin A dalam mangga, bersama dengan berbagai jenis karotenoid membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kuat. Karena mengandung vitamin A yang tinggi, mangga dikenal juga mampu menguatkan penglihatan.

Efek Alkalis

Asam tartarat, asam malat, dan asam sitrat yang ditemukan dalam mangga membantu untuk mempertahankan alkalinitas tubuh. Enzim dalam buah manga juga membantu proses pencernaan. Serat juga membantu dalam pencernaan dan eliminasi. Mangga mentah juga bertindak sebagai pendingin ketika musim panas. Jus mangga hijau membantu mendinginkan tubuh dan mencegah stroke akibat panas.

Efek Relaksasi

Mangga kaya akan vitamin B-6 yang penting untuk produksi hormon Gamma-Amino Butyric acid (GABA). GABA adalah asam amino yang bertindak sebagai neurotransmitter dalam sistem syaraf pusat, yang menghambat transmisi saraf dalam otak, sehingga menyebabkan efek menenangkan.

Menyehatkan Sistem Metabolik


Mangga kaya akan mineral seperti tembaga, mangan dan seng. Tembaga bertindak sebagai co-faktor bagi banyak enzim penting seperti sitokrom c oksidase dan superoxide dismutase. Enzim-enzim  ini penting untuk produksi sel darah merah dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar