Minggu, 16 Agustus 2015

Allopurinol

Pengertian Allopurinol

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mencegah serangan penyakit gout dengan menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Selain karena pola makan yang kurang sehat, kadar asam urat juga bisa naik akibat pengobatan kemoterapi pada penderita kanker. Selain gout, kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal.



Tentang Allopurinol

Jenis obatPenghambat xanthine-oxidase
GolonganObat resep
Manfaat
  • Mencegah gout dan pembentukan batu ginjal tertentu dengan menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
  • Mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Bentuk obatTablet

Peringatan:
  • Bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, tengah hamil, serta sedang menyusui, sesuaikan dosis dengan anjuran dokter.
  • Tanyakan dosis allopurinol untuk anak-anak kepada dokter.
  • Harap berhati-hati jika menderita gangguan pada ginjal dan hati.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Allopurinol

Untuk dewasa, dosis biasanya akan diberikan sebanyak 100-600 mg tiap hari. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi yang diobati, tingkat keparahannya, dan respons tubuh terhadap obat.  Pada pasien anak-anak, dosis juga akan disesuaikan dengan berat badan mereka.

Mengonsumsi Allopurinol dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan allopurinol sebelum mulai mengonsumsinya. Allopurinol sebaiknya dikonsumsi sesudah makan dan minumlah cukup air saat menelan tablet ini. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi allopurinol pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi allopurinol, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat. Biasanya pengobatan dengan allopurinol dilakukan secara jangka panjang agar bisa efektif, yaitu sekitar dua hingga tiga bulan. Oleh sebab itu penting untuk minum allopurinol tiap hari sesuai jangka waktu yang ditetapkan oleh dokter, terkecuali Anda merasakan efek samping yang sangat mengganggu. Agar hasilnya maksimal, pengobatan juga sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, misalnya seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari minuman dengan kadar gula atau alkohol yang tinggi, dan berusaha menjaga berat badan sehat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Allopurinol

Sama seperti obat-obat lain, allopurinol juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping yang jarang tapi dapat terjadi adalah ruam pada kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang sangat mengganggu, hubungi dokter yang meresepkan obat.

Amoxicillin

Pengertian Amoxicillin

Amoxicillin adalah salah satu jenis antibiotik penisilin yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis bakteri. Misalnya, amoxicillin digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran pernapasan, saluran kemih, dan telinga. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi amoxicillin.

Amoxicillin hanya berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak berdampak pada infeksi virus. Obat ini membunuh bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri .


Tentang Amoxicillin

Jenis obatAntibiotik penicillin
ManfaatMengatasi infeksi akibat bakteri terutama pada:
  • Sistem pernapasan
  • THT (Telinga, hidung dan tenggorokan)
  • Sistem pencernaan
  • Sistem saluran kemih
  • Sistem reproduksi wanita
  • Meninges
  • Kulit dan jaringan lunak
  • Infeksi gonore
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Nama lainAmoxycillin, Amox
Bentuk obatKapsul, cairan oral, bubuk dan suntik

Amoxicillin adalah jenis obat keras memerlukan resep dokter. Obat ini juga bisa digabungkan dengan obat lain Ada banyak jenis dan merek obat-obatan yang mengandung amoxicillin. Ingat untuk membaca kandungan di dalamnya pada bungkus obat yang Anda beli.
 
Peringatan:
  • Jangan minum obat ini jika Anda alergi terhadap penisilin.
  • Bagi wanita yang sedang mengandung atau sedang menyusui, pastikan untuk membicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi amoxicillin.
  • Jika Anda menjalani vaksinasi apa pun, pastikan memberi tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi amoxicillin karena amoxicillin dapat berdampak pada keefektifan vaksin.
  • Jika Anda sedang mengonsumsi pil kontrasepsi dan mengalami muntah-muntah akibat amoxicillin, gunakan alat pengaman tambahan seperti kondom.
  • Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal dalam mengonsumsi obat ini.
  • Amoxicillin sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita demam kelenjar karena dapat menyebabkan ruam.
  • Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Amoxicillin

Dokter yang akan menentukan dosis dan lama konsumsi amoxicillin berdasarkan infeksi yang terjadi, tingkat keparahannya, dan respons tubuh. Umumnya dosis amoxicillin per hari berkisar antara 500-1500 mg untuk 7-14 hari. Khusus untuk infeksi gonore, 3 gram amoxicillin hanya perlu diminum sekali. Bagi anak-anak, dosis juga akan berdasarkan berat badan.

Mengonsumsi Amoxicillin dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada bungkus obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi amoxicillin. Jangan mengubah dosis amoxicillin kecuali disarankan oleh dokter Anda. Jaga jarak waktu antara satu dosis amoxicillin dengan dosis berikutnya secara teratur. Amoxicillin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Khususnya untuk amoxicillin bubuk, campurkan dengan setengah gelas air dan minum secepatnya setelah diaduk. Pastikan Anda menghabiskan dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya kembali infeksi. Jika masih belum sembuh setelah mengonsumsi semua dosis yang diresepkan, kembali temui dokter. Jika tidak sengaja melewatkan dosis amoxicillin, segera minum begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis amoxicillin pada jadwal berikutnya.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Amoxicillin

Walau jarang, amoxicillin berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Jelaskan pada dokter jika Anda mengalami efek samping yang berkepanjangan dan beritahu obat yang Anda konsumsi.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami ruam, pembengkakan pada wajah atau mulut, atau kesulitan bernapas. Ini mungkin pertanda Anda alergi terhadap antibiotik jenis ini. Segera hentikan penggunaan amoxicillin dan pergilah ke rumah sakit terdekat.

Acyclovir Oral

Pengertian Acyclovir Oral

Acyclovir adalah salah satu obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti varisela zoster dan herpes simpleks. Varisela zoster adalah virus yang menyebabkan munculnya herpes zoster atau cacar api. Sedangkan virus herpes simpleks menyebabkan terjadinya penyakit herpes genital dan cold sore atau luka melepuh di sekitar bibir. Acyclovir tidak bisa menghilangkan virus sepenuhnya dari tubuh. Obat ini berfungsi untuk mencegah penyebaran dan perkembangan infeksi virus. Selain itu, obat ini juga berguna untuk mencegah terjadinya infeksi akibat virus.

Tentang Acyclovir

Jenis obatAntivirus
GolonganObat resep
Manfaat
  • Mengobati infeksi virus varisela zoster
  • Mengobati dan mencegah infeksi virus herpes simpleks
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Nama lainAcyclovir, ACV, acycloguanosine
BentukTablet, obat larut dan obat cair untuk diminum

Penggunaan acyclovir memerlukan resep dokter. Pastikan untuk mengikuti resep yang disarankan oleh dokter menurut kondisi kesehatan Anda.

Peringatan:
  • Bagi wanita hamil, menyusui atau yang mencoba memiliki anak, sesuaikan anjuran dokter tentang pemakaian obat ini.
  • Tanyakan dosis acyclovir untuk anak-anak kepada dokter.
  • Perbanyak minum air. Penting untuk menghindari dehidrasi saat mengonsumsi obat ini.
  • Obat ini tidak menghambat penyebaran herpes genital. Hindari berhubungan seksual saat serangan infeksi muncul atau kambuh.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Acyclovir

Dosis acyclovir diresepkan berdasarkan jenis infeksi, tingkat keparahannya, kondisi kesehatan pasien dan respons terhadap obat. Untuk anak-anak, dosis juga akan tergantung pada umur atau berat badan mereka. Dosis acyclovir umumnya berada di antara 600-1000 mg per hari.

Mengonsumsi Acyclovir dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi acyclovir. Obat ini bekerja lebih maksimal jika langsung dikonsumsi ketika gejala awal muncul. Pastikan juga Anda menghabiskan dosis yang sudah diresepkan oleh dokter untuk mencegah kambuhnya infeksi. Jika infeksi tidak membaik setelah menyelesaikan dosis yang diresepkan, temui dokter.Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Ingat untuk mengonsumsi air yang banyak selama menggunakan obat ini untuk menjaga ginjal agar tetap berfungsi dengan baik.Pastikan ada jarak waktu yang cukup dan teratur antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi acyclovir pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.Bagi pasien yang lupa mengonsumsi acyclovir, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis obat pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika mengalami masalah atau mencurigai mengalami overdosis, segera temui dokter.

Kenali Efek Samping  dan Bahaya Acyclovir

Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Walau jarang terjadi, obat ini berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Acyclovir dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Oleh karena itu, hindari terik matahari sebisa mungkin dan gunakan tabir surya. Beberapa efek samping lain yang bisa terjadi adalah:
Jika efek samping yang terjadi berkepanjangan atau mengalami reaksi alergi, disarankan untuk segera menemui dokter.