Apakah Leptospirosis itu?
Leptospirosis adalah infeksi
penyakit yang disebabkan oleh kuman Leptospira
sp, karena kontak dengan urine tikus yang mengandung Leptospira atau air, lumpur yang terkontaminasi kuman ini dengan menembus
kulit lecet atau mukosa.
Nama lain dari Leptospirosis
adalah:
- Weil's Disease
- Canicola Fever
- Haemorrhagic Jaundice
- Trench Fever
- Swineherd's Disease
- Mud Fever
- Rice Field Fever
- Flood Fever
Apakah penyebab Leptospirosis?
Bakteri berbentuk spiral dari
genus Leptospira, ordo Spirochaeta, family Trepanometaceace.
Sumber penularannya adalah :
Tikus, babi, sapi, kambing,
domba, kuda, anjing, kucing, burung, landak, kelelawar, tupai dan rubah.
Apakah gejala leptospirosis?
Demam, menggigil, sakit kepala, malaise,
muntah, konjungtivitis (conjunctival suffusion) tanpa disertai eksudat serous/purulent,
rasa nyeri pada otot terutama otot betis (nyeri pada daerah gastrocnemius) dan punggung,
gejala-gejala ini akan tampak antara 4-9 hari.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala-gejala tersebut?
Jika mengalami gejala-gejala
tersebut dalam 1-2 minggu setelah
terkena air seni binatang, berada di lingkungan tercemar atau banjir, segera
berobat ke Puskesmas atau Sarana Kesehatan terdekat.
Bagaimana Pencegahannya?
- Simpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus;
- Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah bekerja di sawah/kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat yang tercemar lainnya;
- Menjaga kebersihan lingkungan;
- Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah;
- Menghindari adanya tikus di dalam rumah atau gedung;
- Menghindari pencemaran oleh tikus dan meningkatkan upaya penangkapan tikus;
- Tutupilah luka dan lecet dengan pembalut kedap air terutama sebelum bersentuhan dengan tanah, Lumpur atau air yang mungkin dicemari air kencing binatang;
- Pakailah sepatu bila keluar, terutama jika tanahnya basah atau berlumpur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar