Rabu, 25 September 2013

Manfaat Minyak Zaitun

Sembilan manfaat tersebut meliputi:

1. Memiliki rasa yang unik dan lezat

2. Membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah diabetes

3. Berkat kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, dapat memperpanjang umur

4. Mencegah penyakit Alzheimer

5. Membuat orang terlihat bercahaya dan berseri

6. Membuat semakin enerjik

7. Meredakan rasa nyeri

8. Meningkatkan daya tahan tubuh

9. Meningkatkan kesehatan janin


Namun, sebelum membeli minyak zaitun, ada baiknya kita sedikit mengenal produk minyak zaitun yang beredar di pasaran, agar tidak salah memilih. Di negara-negara yang mematuhi standar dari International Olive Council (IOC) umumnya mencantumkan label kelas minyak zaitun di toko-toko yang menjualnya. Mungkin kita perlu sedikit mengenal beberapa kelas yang dijual di pasaran.

Extra-virgin olive oil


Minyak ini berasal dari hasil perasan pertama buah zaitun, mengandung tidak lebih dari 0,8% keasaman, dan dinilai memiliki keunggulan rasa. Jenis minyak zaitun ini sangat dianjurkan untuk kesehatan. Artinya bisa dikonsumsi langsung.

Virgin olive oil


Minyak ini diperoleh dari hasil produksi dan pengolahan tahap kedua buah zaitun, diambil dari buah zaitun yang lebih matang, sehingga tingkat keasamannya agak tinggi dibandingkan Extra Virgin. Memiliki tingkat keasaman yang kurang dari 1,5%. Masih bisa dikonsumsi langsung.

Pure olive oil dan olive oil


Minyak berlabel Pure olive oil atau olive oil ini biasanya merupakan campuran antara minyak zaitun hasil sulingan dan minyak zaitun Virgin. Tingkat keasaman minyak zaitun Pure berkisar 2%. Minyak zaitun ini umumnya hanya dipakai untuk memasak dengan suhu tinggi.



Olive pomace oil


Minyak zaitun yang dibuat dengan ekstraksi kimia dari residu yang tersisa setelah perasan dan pemrosesan kedua. Minyak zaitun ini biasanya dipakai sebagai bahan baku produk kecantikan, sabun, shampo atau lainnya, namun juga banyak yang menggunakan untuk memasak.


Lampante oil


Biasanya digunakan untuk lampu minyak, minyak zaitun tidak cocok sebagai makanan. Lampante banyak digunakan di pasar industri.


Refined olive oil


Berasal dari pengolahan minyak dengan menyempurnakan metode yang tidak menyebabkan perubahan dalam struktur glyceridic awal. Tanpa keasaman.

Di Indonesia sendiri minyak zaitun telah dipasarkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari kapsul kesehatan, massage oil, hingga produk kecantikan. Anda mungkin perlu sedikit menyisihkan waktu untuk mengenali apa yang Anda butuhkan sekaligus mengetahui produk yang akan Anda beli. Terakhir, pilihan tetap diserahkan pada Anda

Manfaat Madu

7 Manfaat Madu untuk Kesehatan

 

1. Obat luka dan borok.

Madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.

2. Merangsang pertumbuhan jaringan

Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.

3. Menghaluskan kulit

Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.

Nilai Gizi Madu per 100 g
Energi 304 kcal
Karbohidrat 82.4 g
Gula 82.12 g
Serat 0.2 g
Lemak 0 g
Protein 0.3 g
Air 17.10 g
Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%)
Niacin (Vit. B3) 0.121 mg (1%)
Asam Pantotenat (Vit. B5) 0.068 mg (1%)
Vitamin B6 0.024 mg (2%)
Folat (Vit. B9) 2 mg (1%)
Vitamin C 0.5 mg (1%)
Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0.42 mg (3%)
Magnesium 2 mg (1%)
Fosfor 4 mg (1%)
Potasium 52 mg (1%)
Sodium 4 mg (0%)
Zinc 0.22 mg (2%)

Sumber: USDA Nutrient database

4. Antioksidan kuat

Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.

5. Menurunkan glukosa dan kolesterol darah

Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.

Madu adalah alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.

6. Meringankan penyakit pernafasan

Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.

Selain ketujuh manfaat di atas, madu secara keseluruhan sangat baik untuk Anda karena mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula pasir tidak memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.

7. Madu untuk Sumber energi

Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan pada saat latihan.