Pengertian Acyclovir Oral
Acyclovir adalah salah satu obat antivirus yang digunakan untuk
mengobati infeksi virus seperti varisela zoster dan herpes simpleks.
Varisela zoster adalah virus yang menyebabkan munculnya herpes zoster atau cacar api. Sedangkan virus herpes simpleks menyebabkan terjadinya penyakit herpes genital dan cold sore atau luka melepuh di sekitar bibir. Acyclovir tidak bisa menghilangkan virus sepenuhnya dari tubuh. Obat ini
berfungsi untuk mencegah penyebaran dan perkembangan infeksi virus.
Selain itu, obat ini juga berguna untuk mencegah terjadinya infeksi
akibat virus.
Tentang Acyclovir
Jenis obat | Antivirus |
Golongan | Obat resep |
Manfaat |
|
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Nama lain | Acyclovir, ACV, acycloguanosine |
Bentuk | Tablet, obat larut dan obat cair untuk diminum |
Penggunaan acyclovir memerlukan resep dokter. Pastikan untuk mengikuti resep yang disarankan oleh dokter menurut kondisi kesehatan Anda.
Peringatan:
- Bagi wanita hamil, menyusui atau yang mencoba memiliki anak, sesuaikan anjuran dokter tentang pemakaian obat ini.
- Tanyakan dosis acyclovir untuk anak-anak kepada dokter.
- Perbanyak minum air. Penting untuk menghindari dehidrasi saat mengonsumsi obat ini.
- Obat ini tidak menghambat penyebaran herpes genital. Hindari berhubungan seksual saat serangan infeksi muncul atau kambuh.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Acyclovir
Dosis
acyclovir diresepkan berdasarkan jenis infeksi, tingkat keparahannya,
kondisi kesehatan pasien dan respons terhadap obat. Untuk anak-anak,
dosis juga akan tergantung pada umur atau berat badan mereka. Dosis
acyclovir umumnya berada di antara 600-1000 mg per hari.
Mengonsumsi Acyclovir dengan Benar
Pastikan
untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter
dalam mengonsumsi acyclovir. Obat ini bekerja lebih maksimal jika
langsung dikonsumsi ketika gejala awal muncul. Pastikan juga Anda
menghabiskan dosis yang sudah diresepkan oleh dokter untuk mencegah
kambuhnya infeksi. Jika infeksi tidak membaik setelah menyelesaikan
dosis yang diresepkan, temui dokter.Obat ini bisa diminum sebelum
atau sesudah makan. Ingat untuk mengonsumsi air yang banyak selama
menggunakan obat ini untuk menjaga ginjal agar tetap berfungsi dengan
baik.Pastikan ada jarak waktu yang cukup dan teratur antara satu
dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi acyclovir pada
jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.Bagi
pasien yang lupa mengonsumsi acyclovir, disarankan segera meminumnya
begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan
menggandakan dosis obat pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis
yang terlewat. Jika mengalami masalah atau mencurigai mengalami
overdosis, segera temui dokter.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Acyclovir
Reaksi
orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Walau jarang terjadi, obat ini
berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Acyclovir
dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
Oleh karena itu, hindari terik matahari sebisa mungkin dan gunakan tabir
surya. Beberapa efek samping lain yang bisa terjadi adalah:
- Diare
- Sakit perut, mual, kembung
- Sakit kepala atau pusing
- Demam
- Ruam yang terasa gatal
- Merasa kelelahan
- Mengantuk
Jika efek samping yang terjadi berkepanjangan atau mengalami reaksi alergi, disarankan untuk segera menemui dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar